Cara Membuat Vertical Garden Hemat dan Tahan Lama

Vertical garden sudah jadi pattern baru urban planting untuk mengatasi rumah kecil, balkon kecil, tangga kos sempit, sampai dapur bukan instagramable tapi harus tetap punya green.
Dan ini sebenarnya bisa dibuat super hemat + tahan lama + tidak bocor + tidak cepat rusak.

Kenapa harus vertical garden?

• hemat space

• hemat air

• lebih gampang kontrol OPT (organisme pengganggu tanaman)

• micro climate rumah jauh lebih enak

• pot tidak mudah lembab busuk karena airflow lebih bagus

• aesthetic bisa industrial / scandinavian / minimalist tetap match

Material terbaik (biaya hemat / durability tinggi)

note: untuk outdoor panas: fabric pot + media cocopeat + kompos adalah kombinasi paling awet.

Step by step cara membuat vertical garden hemat

1. ukur space (paling ideal 60cm – 120cm lebar)

2. tentukan struktur (paling hemat: bibit rak besi + fabric pots)

3. tentukan orientasi matahari (utara / timur lebih stabil)

4. buat sistem drainase anti jemuran tetangga marah
   taruh tray / palet di bagian bawah untuk catch water

5. media tanam ekonomis namun kuat:

   • 40% cocopeat

   • 30% sekam bakar

   • 30% kompos matang

6. pasang irigasi drip sederhana / botol drip 1 liter slow release

7. tanam tanaman fast success (biar cepat kelihatan berhasil)
   contoh: selada, kangkung, caisim, mint, rosemary

Tips supaya tahan lama (ini yang bikin beda dan mahal di kelas paid workshop)

• jangan pakai tanah berat
  media ringan = struktur tidak cepat melengkung

• fabric pot / PVC = umur 5-10 tahun aman, galvanis 10-20 tahun

• selalu ada airflow di belakang rak minimal 3-5cm jarak tembok

• jangan overwatering… vertical garden mati bukan karena kering → tapi karena anaerobik

• 1x sebulan flush air + molase / EM4 untuk reset biologi media

Tanaman yang paling cocok untuk vertical garden pemula

• selada romaine

• pakcoy

• kangkung

• basil

• mint semua varian

• thyme

• strawberry (ini paling tinggi shareability content)